Menurut Untung, para pendaki tersebut diperkirakan mendaki ke Gunung Slamet melalui Desa Blambangan, Kabupaten Pemalang sehingga mereka tidak terpantau oleh tim Pecinta Alam Gunung Slamet di Tegal.
Meskipun belum ada laporan resmi ke Galas, katanya, tim gabungan telah menyiagakan petugas untuk melakukan pencarian terhadap para korban. "Kami memang belum bergerak mencari para korban dan hanya sebatas masih menyiagakan para petugas. Kami akan bergerak setelah adanya laporan resmi," katanya.
Koordinator Search and Rescue ’Sotong Rescue’ Pekalongan dan Batang, Hengki mengatakan sembilan pendaki yang terdiri atas tiga perempuan dan enam laki-laki tersebut, yaitu Eli Maharani, Yulia Saputri, Adinda Fitri, Yanto, Baskoro, Teguh, Hamdan, Aditia Saputra, dan Khusnanto.
"Para pendaki melakukan pendakian ke ke Gunung Slamet pada 16 Agustus 2011. Mereka melakukan pendakian untuk merayakan HUT ke-66 Kemerdekaan RI," katanya.
Ia mengatakan, saat ini Tim SAR "Sotong Rescue" Pekalongan sedang melakukan persiapan mencari para korban tersesat. "Salah seorang korban, Khusnanto telah mengirimkan layanan pesan pendek (SMS) jika mereka tersesat di puncak Gung Slamet. Mereka kehilangan arah dan petunjuk jalan," katanya.
Sumber :
Antara
0 komentar
Posting Komentar